SOSIALIS
SOSIALIS
Sosialis adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan
yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi
dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk
mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik,
telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.
Sistem ekonomi sosialis mempunyai tujuan kemakmuran bersama,
filosofi ekonomi sosialis adalah bagaimana mendapatkan kesejahteraan,
perkembangan sosialisme dimulai dari kritik terhadap kapitalisme yang pada
waktu itu kam kapitalis atau kam borjuis mendapat legitimasi gereja untuk
mengeksploitasi buruh. Inilah yang menjadikan Karl Marx mengkritik sistem
kapitalis sebagai ekonomi yang tidak sesuai dengan aspek kemasyarakatan.
Menurut Marx, tidak ada tempat bagi kapitalisme didalam kehidupan,
maka upaya revolusioner harus dilakuakan untuk menghancurkan kapitalisme,
alat-alat produksi harus dikuasai oleh Negara guna melindungi rakyat. Kritik
Marx atas kapitalisme ini diimplementasikan oelh Lenin dalam bentuk institusi
Negara. Pada awal mulanya Lenin mengutarakan beberapa hal yang harus dilakukan
untuk mensosialisasikan paham baru kepada masyarakat Rusia setelah jatuhnya
pemerintahan lama antara lain :
Pertama, menggunakan propaganda bahwa
komunisme adalah partai rakyat.
Kedua,
adanya infiltrasi organisasi-organisasi masyarakat, dan
Ketiga,
kekerasan, hal itu dilakukan untuk mengembangkan idiologi Lenin dalam
masyarakat yang harus dimerdekakan dari penindasan pasar Rusia.
Sistem ekonomi sosialis yang merupakan suatu
sistem ekonomi dengan kebijakan atau teori yang bertujuan untuk memperoleh
suatu distribusi yang lebih baik dengan tindakan otoritas demokratisasi
terpusat dan kepadanya perolehan produksi kekayaan yang lebih baik daripada
yang kini berlaku sebagaimana yang diharapkan.
Sistem Sosialis ( Socialist Economy)
berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berfondasikan
kemakmuran bersama. Sebagai Konsekuensinya, penguasaan individu atas aset-aset
ekonomi atau faktor-faktor produksi sebagian besar merupakan kepemilikan
sosial.
Prinsip Dasar Ekonomi Sosialis :
• Pemilikan
harta oleh negara
• Kesamaan
ekonomi
• Disiplin
Politik
Sistem ekonomi sosialis sebagai suatu sistem
ekonomi dengan kebijakan atau teori yang bertujuan untuk memperoleh suatu
distribusi yang lebih baik dengan tindakan otoritas demokratisasi terpusat, dan
kepadanya perolehan produksi kekayaan yang lebih baik daripada yang kini
berlaku sebagaimana mestinya diarahkan.Sistem sosialis ( socialist economy )
beroandangan bahwa kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila
berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai konsekuensinya, penguasaan individu atas
asset-aset ekonomi atau factor-faktor produksi sebagian besar merupkan
kepemilikan social..
Ciri-ciri ekonomi sosialis :
1.
Mengutamakan kebersamaan (kolektivisme)
2.
Pemerintah bertindak dan memiliki peran penuh
dan aktif dalam setiap kebijakan
3.
Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
4.
Keputusan ekonomi dikontrol oleh kekuatan
pusat
Campur tangan pemerintah :
1.
Membuat
dan melaksanakan peraturan dan undang-undang
2. Membuat kegiatan ekonomi yang berupa perusahaan-perusahaan milik negara
(BUMN)
3. Melakukan kebijakan fiscal dan moneter
Kelebihan ekonomi sosialis :
1. Pemerintah lenih mudah mengatasi inflasi, pengangguran dan masalah
ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3.
Pemerintah
dapat turut campur dalam hal pembuatan harga
4.
Relative
mudah melakukan distribusi pendapatan
Kelemahan
ekonomi sosialis :
1.
Sistem ekonomi ini mematikan kreatifitas
individu
2.
Sering
terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3.
Kurangnya
inisiatif masyarakat untuk meningkatkan kualitas kerja
4.
Kepemilikan
individu atas faktor2 produksi tidak diakui
Perbedaan
Konsep Ekonomi Kapitalis, Islam dan Sosialis.Sementara Islam mempunyai suatu konsep yang berbeda
mengenai kekayaan, semua kekayaan di dunia adalah milik dari Allah SWT yang
dititipkan kepada kita, dan kekayaan yang kita miliki harus di peroleh dengan
cara yang halal, untuk mencapai Al-falah (makmur dan success) dan Sa’ada Haqiqiyah (kebahagian yang abadi
baik di dunia dan akhirat. Dalam Islam
yang ingin punya property atau perusahaan harus mendapat kan nya dengan usaha yang keras untuk mencapai yang nama nya
Islamic Legal Maxim, yaitu mencari
keuntungan yang sebanyak banyak nya yang sesuai dengan ketentuan dari prinsip
prinsip syariah. Yang sangat penting
dalam transaksi Ekonomi Islam adalah tidak ada nya unsur Riba (interest)
Maisir (judi) dan Gharar (ke tidak pastian).Konsep dari ekonomi kapitalis di mana sumber kekayaan itu
sangat langka dan harus di peroleh dengan cara bekerja keras di mana setiap
pribadi boleh memiliki kekayaan yang tiada batas, untuk mencapai tujuan hidup
nya. Dalam sistim ekonomi kapitalis perusahaan di miliki oleh perorangan.
Terjadi nya pasar (market) dan terjadinya demand and supply adalah ciri khas
dari ekonomi kapitalis. Keputusan yang diambil atas isu yang terjadi seputar
masalah ekonomi sumbernya adalah dari kalangan kelas bawah yang membawa masalah
tersebut ke level yang lebih atas.
Lain halnya dengan konsep ekonomi sosialis, di mana
sumber kekayaan itu sangat langka dan harus di peroleh lewat pemberdayaan
tenaga kerja (buruh), di semua bidang, pertambangan, pertanian, dan lainnya.
Dalam sistem Sosialis, semua Bidang usaha dimiliki dan diproduksi oleh Negara. Tidak terciptanya
market (pasar) dan tidak terjadinya supply dan demand, karena Negara yang
menyediakan semua kebutuhan rakyatnya secara merata. Perumusan masalah dan keputusan di tangani langsung
oleh negara.
Comments
Post a Comment