METODE PENGAJARAN BAHASA ARAB KELAS IDI MADRASAH ALIYAH ISLAMIYAH TALUN SUMBERREJO BOJONEGORO Undergraduate Theses from JIPTUMM / 2002-05-24 11:49:00 Oleh : RIRIN FAISAL (95110049), Dept. of Tarbiyah Dibuat : 2002-07-22, dengan 1 file Keyword : pelaksanaan pengajaran Keberhasilan suatu proses belajar mengajar tidak akan lepas dari metode yang akan dipakai. Dalam mengajarkan setiap mata pelajaran setiap guru dalam menjalankan tugasnya didalam kelas ia selalu menggunakan daya dan usaha agar murid dapat mengerti dan paham apa yang di terangkan. Semua itu dinamakan metode pengajaran. Tanpa adanya pengajarn yang baik suatu pengajaran tidak akan mencapai suatu tujuan yang direncanakan, karena metode pengajaran adalah suatu jalan yang dilalui oleh seorang guru untuk mencapai tujuan pengajaran dari mata pelajaran yang disampaikan. Tepat tidaknya guru dalam memilih metode pengajarna adalah salah satu faktor keberhasilan seorang guru. Bahasa Arab merupakan bahasa asing yang mempuny...
Popular posts from this blog
Perkembangan Agama Pada Remaja Masa Kini
Perkembangan Agama Pada Remaja Masa Kini A. Pendahuluan Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa lepas dari yang namanya orang lain. Begitu pula dengan remaja. Ia memerlukan interaksi dengan orang lain untuk mencapai kedewasaannya. Yang perlu dicermati adalah bagaimana seorang remaja itu bergaul, dengan siapa, dan apa saja dampak pergaulannya itu bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya Untuk itu kita lihat terlebih dahulu pengertian pergaulan. Pergaulan berasal dari kata gaul. Pergaulan itu sendiri maksudnya kehidupan sehari-hari dalam persahabatan ataupun masyarakat. Namun tidak demikian dikalangan kebanyakan remaja saat ini. Gaul menurut dimensi remaja-remaja yang katanya modern itu adalah ikut dalam trend, mode, dan hal lain yang behubungan dengan keglamoran hidup. Harus masuk kedalam geng-geng, sering nongol dan konkow-konkow diberbagai tempat seperti mall, tempat wisata, game center dan lain-lain. Yang...
kritik atas dollar sebagai acuan perekonomian dunia
Sejak awal masa pemerintahannya, islam hanya mengenal dinar dan dirham yang diakui sebagai alat tukar yang sesuai hukum islam. Rosulullah SAW pada masanya membuat kebijakan terhadap perokonomian yang berkenaan dengan transaksi. Dalam hal transaksi beliau menetapkan alat pembayaran yang sah pada masa itu adalah dinar(emas) dan dirham(perak). Penggunaan kedua mata uang ini berlanjut tanpa adanya perubahan yang signifikan hingga pada tahun 18 H khalifah Umar Bin Khattab menambahkan lafadz-lafadz islam pada kedua mata uang tersebut. Allah SWT berfirman : وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنْظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mere...
Comments
Post a Comment