METODE PENGAJARAN BAHASA ARAB KELAS IDI MADRASAH ALIYAH ISLAMIYAH TALUN SUMBERREJO BOJONEGORO   Undergraduate Theses from JIPTUMM / 2002-05-24 11:49:00  Oleh : RIRIN FAISAL (95110049), Dept. of Tarbiyah  Dibuat : 2002-07-22, dengan 1 file   Keyword :  pelaksanaan pengajaran   Keberhasilan suatu proses belajar mengajar tidak akan lepas dari metode yang akan dipakai. Dalam mengajarkan setiap mata pelajaran setiap guru dalam menjalankan tugasnya didalam kelas ia selalu menggunakan daya dan usaha agar murid dapat mengerti dan paham apa yang di terangkan. Semua itu dinamakan metode pengajaran. Tanpa adanya pengajarn yang baik suatu pengajaran tidak akan mencapai suatu tujuan yang direncanakan, karena metode pengajaran adalah suatu jalan yang dilalui oleh seorang guru untuk mencapai tujuan pengajaran dari mata pelajaran yang disampaikan.   Tepat tidaknya guru dalam memilih metode pengajarna adalah salah satu faktor keberhasilan seorang guru. Bahasa Arab merupakan bahasa asing yang mempuny...
Popular posts from this blog
SISTEM EKONOMI KAPITALIS
     SISTEM EKONOMI KAPITALIS   Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang berasaskan kepentingan pribadi, dimana nilai produksi dan konsumsi semata-mata untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Sistem kapitalisme sama sekali tidak mengindahkan kesjahteraan social, kepentingan bersama, kepemilikan bersama ataupun yang semacamnya. Asas kapitalisme adalah kepuasan sepihak, setiap keuntungan adalah milik pribadi. Contoh paling mudah dari sistem kapitalisme ini adalah negara Amerika Serikat.               Dalam kapitalisme, meskipun keuntungan yang didapat sangatlah besar, kemudianterciptalah kompetisi sehat antar pasar tanpa risau terhadap campur tangan pemerintah dan setiap pemilik modal bebas menentukan pekerjaan atau usaha apa yang mereka jalankan, tetap saja menciptakan beberapa nilai negative dan juga anomali. Kasus yang terjadi seperti perbedaan kelas ekonomi yang semakin nyata lantaran keuntungan sepihak yang hanya dipero...
kritik atas dollar sebagai acuan perekonomian dunia
  Sejak awal masa pemerintahannya, islam hanya mengenal dinar dan dirham yang diakui sebagai alat tukar yang sesuai hukum islam. Rosulullah SAW pada masanya membuat kebijakan terhadap perokonomian yang berkenaan dengan transaksi. Dalam hal transaksi beliau menetapkan alat pembayaran yang sah pada masa itu adalah dinar(emas) dan dirham(perak). Penggunaan kedua mata uang ini berlanjut tanpa adanya perubahan yang signifikan hingga pada tahun 18 H khalifah Umar Bin Khattab menambahkan lafadz-lafadz islam pada kedua mata uang tersebut.   Allah SWT berfirman :   وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ   مِنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ  قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ   قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُمْ  بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنْظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ  طَعَامًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ  بِكُمْ أَحَدًا   Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mere...

Comments
Post a Comment